Halaman

Minggu, 30 Juni 2013

Tak Seatap Bukan Berarti Tak Bersaudara


TAK SEATAP BUKAN BERARTI TAK BERSAUDARA

Judul diatas adalah Motto clubku JCI atau Jupiter Club Indonesia, aku punya motor Jupiter Mx dan sejak kelas 3 SMA memutuskan untuk membuat sebuah club jupiter dibawah naungan JCI. Tetapi masalah dimulai ketika ada club lain tidak begitu menyukai keberadaan kami sebagai club baru di kota itu.
aku sangat ingin tau sebenarnya dosa apa yang telah dilakukan clubku sehingga ada club lain yang suka dengan kehadiran kami. Dan ternyata...usut punya usut, masalahnya adalah dikarenakan adanya anggotaku yang ternyata adalah ex atau bekas anggota club mereka,sehingga mungkin ini yang membuat mereka geram. Seiiring berjalannya waktu bukannya makin membaik malah makin parah, kalau papasan dijalan pun seperti orang yang nggak kenal. Pernah suatu hari kami diundang di acara club sekabupaten yang mengundang semua club motor, dan club kami dipertemukan di even itu. Tapi tetap saja sama tempat kami sangatlah berjauhan dan seperti biasa seperti orang yang kenal. Mungkin mereka anggap kami ini musuh, tapi kami menganggap mereka adalah teman,sesama,sahabat seperti motto Club kami
"Tak Seatap Bukan Berarti Tak Bersaudara",jadi walau pun mereka bukan anggota keluarga kita yang tinggal serumah namun bukan berarti mereka bukan saudara kita, mereka sama saja rider yang hidup di jalanan, apapun motornya,nama clubnya,darimana asal mereka itu tetap menjadi saudara buatku..!!,,Pada suatu hari ada satu club yang mengajak kami berkumpul disatu tempat untuk menyusun sebuah acara dengan tujuan untuk mempererat persaudaraan kita,namun lagi-lagi ada halangan,karena club yang satu itu tidak mau hadir.Dan akhirnya satu perwakilan dari club yang mengundang kami mencoba merayu club tersebut,dan akhirya mereka mau bergabung dengan kami. Disitulah kami dibukakan dialog antara kedua club dan klarifikasi atas semuanya sehingga diantara club mereka dan kami sudah tidak ada apa-apa lagi :)
Dan setelah kejadian itu semuanya membaik tidak ada yang canggung lagi dalam club..hhoorree :D
Terkadang dibutuhkan pihak ke-Tiga untuk menjadi penengah dan jalan menuju Perdamaian.. :)

Sok-Sok'an


SOK-SOK'AN

Yang satu ini cerita waktu jaman putih abu-abu sob...biasalah namanya juga masih SMA jaman-jamannya anak mudah masih labil..haha :D
Waktu itu sehabis class meeting ada seorang temen dari kelas lain tiba-tiba marah ke aku cuma gara-gara kelasnya kalah main volly sama kelasku, dianya yang sok-sok'an itu seperti nggak terima kelasnya kalah dipertandingan itu,padahal toh yang main bukan dia,karena saat itu yang bertanding adalah tim bola volly Putri. Sampai pulang pun dianya masih kesal dan hampir terjadi benturan fisik...,wah gawat banget ya... (-__-). Keesokan harinya aku beranikan diri ngajak ngobrol dia,dan ternyata sambutan buruk yg dateng,blm bisa menerima semuanya, dan dia pun hanya mejawab seperlunya aja.
untungnya beda kelas,coba kalo sekelas kan nggak enak banget,bisa-bisa kress terus dikelas,aku diemin dulu dah sampe waktu yang agak lama.settdahh..namanya juga jaman SMA temen-temen yang lain bukannya bantuin biar cepet selese ee malah ngompor-ngompori dia,akhirnya ya aku deh yang menghindar dari dia, kalau pas mau masuk kelas soalnya kelas kita sebelahan,atau pun juga saat ketemu di kantin.. Tapi titik pencerahan mulai muncul saat ada acara natalan di sekolah, kita berkumpul semuanya dalam satu ruangan. Namanya juga natalan pasti euforianya lagi seneng-seneng...nah itu dia moment yang aku pakai buat ngobrol sama dia,ternyata tanggapannya positif pula, lalu kita saling minta maaf dan melupakan kejadian yang tlah terjadi itu..hehe
Tunggu saat yang tepat untuk membuka jalan menuju perdamaian :)

Sabtu, 29 Juni 2013

Policing with Love...??


POLICING WITH LOVE...??

Hey teman..aku punya pengalaman,yang mungkin juga pernah anda alami, apalagi yang suka riding sama motornya.
peristiwa itu terjadi saat pertama kali aku membawa motor ke salatiga,waktu itu ya sebelum masuk kuliah 2011. Aku yang belum begitu paham kota salatiga,mencoba menemukan gedung korpri salatiga. Tapi saat aku baru sampai
di rumah sakit umum, tiba-tiba ada seorang polisi menghampiriku dan menghentikan laju kendaraanku."selamat siang pak,bisa lihat surat-suratnya",dia bilang.lalu aku jawab "salah saya apa pak?" sambil nunjukin sim dan stnk.dia jawab lagi "ikut saya ke pos".
sesampainya di pos polisi aku dijelaskan kesalahan yang aku lakukan,menerobos lampu merah katanya.dan aku nggak terima dong dikatain gitu,soalnya aku lewat perempatan itu bebarengan sama mobil tapi kog aku yang disalahkan.setelah ngomong panjang lebar dan dia menjelaskan denda maksimalnya sampai Rp200.000 bullshit bangetlah..
dan aku keberatan kalo segitu,dan karena aku berdua boncegan sama temenku polisinya meminta 100.000,dia bilang kan bisa patungan 50-50,aku tetep nggak mau karena waktu itu aku nggak bawa uang segitu.aku minta ditilang saja biar bisa pulang dulu walau pun stnk ditahan dan harus sidang..tapi ternyata eh ternyata polisinya malah nggak mau dan dia mau aku membayar langsung disitu. penawarannya jadi menurun 50.000 tapi aku masih bersikeras nggak mau. dan akhirnya polisi itu bilang "20.000 saja",aku pun berunding sama temenku dan dia pun setuju karena cuma kena 10.000/orang.
begitu indahnya berdamai tapi kenapa harus pake uang pak polesee... :D

Jumat, 28 Juni 2013

World Peace

Mari kita ciptakan perdamaian mulai dari di sekeliling kita,di sekitar kita, hingga di Dunia yang kita tinggali ini...Karena,damai itu indah :)
#N_VDiA